PROSES KONVERSI BADAN FISIK 5

Proses Konversi Yang Terjadi Dari Badan Fisik.

Konversi dari tubuh fisik kotor ke tubuh Cahaya superior terjadi secara bertahap, Tubuh Cahaya dapat dicapai ketika setiap sel dalam tubuh menahan banyak cahaya. Jadi setiap tahapan proses menjadi tubuh Cahaya dirancang sedemikian rupa sehingga daya dukung cahaya pada sel dan tubuh meningkat secara umum. Bagian berikut memberikan gambaran dari proses ini.

1. Langkah pertama dimulai dengan pemurnian dan pembersihan dari seluruh sistem. Hal ini terjadi terutama oleh praktek meditasi dan dengan mengikuti prinsip-prinsip spiritual dalam kehidupan kita sehari-hari. Kita juga harus menolak pikiran dan sikap negatif pada setiap tingkat dan menjadikannya pikiran dan sikap positif.Pikiran dan sikap positif mengatasi semua sifat-sifat negatif kita seperti marah, kesombongan, iri hati, dengki, serakah dll, untuk bisa berbagi rasa dengan orang lain dan mewujudkan lebih banyak rasa cinta dalam hidup kita.

2. Secara bersamaan, kita perlu memulai proses penyembuhan luka emosional yang masih mempengaruhi kita. Jika ada kesalahan dalam diri kita yang disebabkan oleh insiden masa lalu atau oleh orang lain, kita perlu melepaskan kebencian dan dendam yang masih tersisa, yang kadang-kadang, tanpa kita sadari. Pembersihan semua blok ini sangat penting karena hal itu untuk jalan kemajuan kita. Kita perlu introspeksi untuk mengenali aspek dalam diri kita yang tidak selaras dengan prinsip-prinsip Cahaya. Kita harus bekerja pada kekurangan ini sampai kita mampu menyelaraskan diri kita dengan semua kualitas ilahi yang positif. pekerjaan batin ini juga disebut sebagai penyembuhan batin. Ini merupakan langkah penting yang memungkinkan kita untuk menyimpan lebih banyak cahaya dalam sistem kita.

3. Pada langkah ketiga, sel-sel dalam sistem kita mulai menjalani transmutasi. Sel-sel tua secara bertahap diganti dengan sel-sel baru yang canggih, sehingga memungkinkan tubuh untuk menahan lebih banyak cahaya. Proses ini telah dijelaskan sebelumnya dalam 'Konversi ke sistem berbasis Silicon'.

4. Setelah proses ini cukup berlangsung, darah kita secara bertahap digantikan oleh 'Luminous enzim'. Seiring dengan ini, sistem Tubicular Cahaya akan mulai mengambil tempat di sistem saraf kita. Hal ini yang meningkatkan kuantitas Cahaya yang dapatditahanolehsistemkita

5. Pada saat sel-sel kita mati dan darah dan saraf diganti dengan sistem yang canggih, kita akan mampu menahan jumlah cahayayang cukup di sistem kita. Semua kemampuan orang seperti telepati dan mata ketiga, yang secara alami kita miliki tetapi menjadi tidakaktif karena Kali Yuga, akan mulai bisa diaktifkan. Intuisi kita akan menjadi sangat tajam, dan dengan bantuan, kita akan mampu mewujudkan banyak kualitas spiritual dalam hidup kita.Namun, kemampuan baru yang telah dirancang untuk tubuh Cahaya kita tidak akan segera menjadi aktif pada tahap ini. Bagi kita,kemampuan untuk menjadi aktif, kita perlu benar-benar berubah menjadi tubuh Cahaya. Penciptaan, penggabungan dan penyelarasan akan memakan waktu setidaknya 60-70 tahun setelah kitaterkonversi ke dalam tubuh Cahaya.

TANTRAYANA BHAIRAWA BERAKHIR, Klik di sini

6. Pada tahap keenam, ukuran tubuh fisik kita mulai meningkat. Perubahan DNA kita akan memainkan peran yang sangat penting dalam tahap ini. Perubahan ini akan dipicu, dikontrol dan dimonitor oleh SinarSuci yang kita pegang dalam sistem kita. Peningkatan ukuran tubuh akan membantu kita menahan lebih banyak Cahaya, tetapi terutama membantu kita untuk terus meningkatkanpengetahuan baru dan energi.

7. Pada tahap ketujuh, sebuah kemampuan baru yang disebut 'Dominasi Kemampuan Intuisi Cahaya' akan bisa dipasang di wilayah perut kita. Kemampuan ini menghubungkan ke sumber Jiwa individu dan menarik lebih banyak cahaya ke dalam sistem, sehingga hal ini mengisi sistem dengan lebih banyak cahaya dan energi. Kemampuan ini juga menyelaraskan sistem secara periodik, sehingga memungkinkan untuk memperoleh cahaya yang lebih terang.

8. Pada tahap berikutnya, individu harus fokus pada praktik spiritualnya. Teknik untuk dipraktekkan dan daerah di mana ia harus fokus akan disampaikan kepadanya secara langsung melalui Intuisi dan kontak dengan makhluk yang lebih tinggi. Fase ini berbeda untuk setiap individu, berdasarkan kondisi spiritual dan sumbernya, dan Rshi membimbing individu secara langsung. Ini adalah merupakan fase yang sangat penting.

9. Sampai tahap ini, individu akan mengkonsumsi makanan normal untuk rezeki-Nya. Pada tahap terakhir ini, ia melatih dirinya untuk menyerap Prana (energi dari Matahari) langsung. Dari makanan ini akan dilengkapi dengan kemampuan yang sesuai dan sistem pencernaan dalam sistem tubuhnya. Sistem pencernaan akan mulai menjalani transformasi untuk menyesuaikan diri dengan perubahan ini. Dengan proses ini, ia akan mampu menahan lebih banyakcahayadalam sistem tubuhnya.

Dalam banyak tahapan di atas, proses dimulai secara bersamaan dan tidak menunggu untuk yang sebelumnya selesai untuk selanjutnya memulai yang baru. Beberapa proses berlanjut untuk waktu yang lebih lama. Bersama-sama semua proses ini memungkinkan sel-sel dan tubuh menahan lebih banyak cahayahingga tubuh fisik seluruhnya terkonversi ke dalam tubuh Cahaya.

AlihBahasa : I Dewa Putu Sedana.

Artikel Terkait :

Proses Konversi Setelah Transisi 6

Kumandang Lagu 108 Bajra

Silsilah Dhalem Gedong Artha

Ganesha Dewa Penangkal Rintangan

Istilah Spiritual Dasar