KESADARAN TANAMAN, DINAMISMEKAH ?? (5)

MASSA.
Massa diartikan sebagai sifat fisika dari suatu benda, yang secara umum dapat digunakan untuk mengukur banyaknya materi yang terdapat dalam suatu benda. Dalam Sistem Internasional (SI), massa diukur dalam satuan kilogram (kg). Alat yang digunakan untuk mengukur massa biasanya adalah timbangan. Tetapi massa berbeda dengan berat, karena massa selalu sama disemua tempat. Misalnya: massa kita ketika di bumi sama dengan massa di bulan, akan tetapi berat kita di bumi dan di bulan berbeda. Hukum kekekalan Massa dikemukakan oleh Antoine Laurent Lavoisier (1743-1794) yang berbunyi: ”Dalam suatu reaksi, massa zat  sebelum dan sesudah reaksi adalah  sama”, dengan kata lain massa tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan.


Jumlah Massa

Kalau hukum kekekalan massa benar, maka massa dari materi yang ada didunia ini berarti tidak pernah berubah. Kalau begitu, maka ketika mahluk hidup, hewan, tumbuhan dan manusia, setiap kali tumbuh menjadi semakin besar, berarti ada penambahan massa yang diambilkan dari massa materi yang lain. Begitu juga setiap bayi yang lahir, berarti ada energi dan massa di alam semesta ini yang beralih ke dalam diri bayi. Kalau manusia bertambah banyak, sesungguhnya tidak ada perubahan massa di alam semesta ini, karena jumlah massa tentu juga sama sebagaimana jumlah energi di alam semesti ini, berarti selalu sama. Hukum kekekalan massa dan energi ni,  menunjukkan bahwa dunia dan alam semesta ini merupakan system yang tertutup, di mana perubahan-perubahan di dalamnya tidak mempengaruhi jumlah energi dan massa. Perubahan jumlah manusia, hewan, tumbuhan, bumi dan planet-planet lainnya, hanyalah merupakan perpindahan bentuk energi dan massa dari bentuk satu ke bentuk yang lainnya.

Pengetahuan ini menunjukkan bahwa diri kita selalu terhubung ke semua bentuk energi dan massa yang ada dilingkungan kita sampai ke alam semesta. Tubuh kita merupakan bagian dari rangkaian system energi dan massa yang mengisi jagat raya ini. Tubuh kita adalah simpanan atau kandungan dari materi dan energi. Apa yang kita lakukan, pikirkan dan ucapkan selalu mempengaruhi dan dipengaruhi system yang ada di dalam diri kita maupun diluar diri kita.

GENETIK DAN EVOLUSI ROH.
Tubuh makhluk hidup tersusun dari milyaran atom-atom, atom-atom itu berikatan satu sama lain membentuk senyawa yang tersusun sedemikian rupa sehingga menjadi suatu bentuk tertentu. Misalnya rambut kita yang tersusun dari molekul-molekul yang mengandung atom karbon (C), hidrogen (H), nitrogen (N), dan sulfur (S), serta tulang kita antara lain mengandung unsur kalsium (Ca), fosfor (P), dan oksigen (O).
Dalam buku Genom, Kisah Species Manusia oleh Matt Ridley terbitan Gramedia 2005, disebutkan bahwa Genom manusia sebagai semacam otobiografi yang tertulis dengan sendirinya - berupa sebuah catatan, yang merekam kejadian-kejadian penting sesuai dengan keadaan sebenarnya.dalam bahasa genetis, tentang semua nasib yang pernah dialaminya dan temuan-temuan yang telah diraihnya, yang kemudian menjadi simpul-simpul sejarah species  kita serta nenek moyang kita sejak pertama kehidupan di jagad raya. Kalau genom dibayangkan sebagai buku, maka buku ini berisi 23 Bab, tiap Bab berisi beberapa ribu Gen. Buku ini berisi 1 Milyar kata, atau kira-kira 5.000 buku dengan tebal 400-an halaman. Dalam DNA kita terdapat catatan pengalaman leluhur-leluhur kita. Zaman dulu dan zaman sekarang ini adalah satu rangkaian yang tidak bisa dipisahkan. Perilaku manusia saat dewasa terkait erat dengan perilaku dia sewaktu kecilnya. Perilaku seseorang saat ini terkait dengan perilaku para leluhurnya. Sebuah kontinuitas yang melekat. Kearifan kita sudah ada sejak zaman dahulu. Genetik kita saat ini ada kaitannya dengan masa lalu, tidak dapat dipisah-pisahkan atas dasar kepercayaan yang dianut pada beberapa masa. Walaupun para leluhur kita dikatakan penganut animisme dan dinamisme, hal tersebut adalah bagian dari evolusi dan kita harus menghormatinya.

Jika dikatakan animisme dan dinamisme adalah pemujaan terhadap roh, yang sebenarnya terjadi mungkin adalah penghormatan terhadap adanya roh. Jika para leluhur menghormati benda-benda dan pepohonan itu belum bisa dikatakan menyembah benda-benda dan pepohonan. Seperti penghormatan terhadap batu hajar Aswad dan Bangunan Kabah, akan tetapi  tidak menyembahnya, kita hanya menyembah kepada Yang Maha Kuasa. Mereka yang melantunkan Gayatri Mantram, bukanlah pemuja Matahari, akan tetapi Pengagung Sang Pemberi Energi kepada Matahari. Sang Pemberi Energi bisa disebut dengan berbagai nama termasuk Savitri atau Gayatri, atau Parashakti, energi Awal-Mula. (Kompasiana).


TANAMAN DAN ROH
Fotosintesis yang terjadi pada tumbuhan berperan menyediakan oksigen dan bahan makanan bagi makhluk hidup yang lain seperti hewan dan manusia. Daun yang sudah tua kemudian jatuh menjadi sampah akan mengalami proses pembusukan atau penguraian. Pada proses penguraian tersebut zat-zat penyusun daun akan diubah menjadi zat-zat yang lebih sederhana dan dapat digunakan sebagai pupuk kompos atau humus.

Pada tanaman terdapat zat hidup, kala tanaman kehilangan zat hidupnya, maka dia akan layu dan mati. Zat hidup itu sering dinamakan roh. lmuwan Sir Jagdish Chandra Bose mulai melakukan percobaan pada tanaman di tahun 1900. Ia menemukan bahwa setiap tanaman dan setiap bagian dari tanaman memiliki sistem saraf yang peka dan dapat bereaksi. Bose juga menemukan bahwa tanaman tumbuh lebih cepat di tengah-tengah musik yang menyenangkan dan lebih lambat di tengah suara bising. Ia juga mengklaim bahwa tanaman dapat "merasakan sakit, memahami rasa saying”. Menurut dia, tanaman yang diperlakukan dengan perawatan dan kasih sayang akan memberikan sebuah getaran yang berbeda dibandingkan dengan tanaman yang mengalami penyiksaan.



Sir Jagdish Chandra Bose, peneliti tentang perasaan tanaman.

KESADARAN TANAMAN.
Seorang Amerika menghubungkan kedua elektrode "lie detector" pada sebatang bunga Adhatoda Vasica, kemudian menyiramkan air pada bagian akar bunga, setelah itu dia menemukan pena elektronik dari lie detector dengan cepat menggoreskan suatu garis lengkung. Garis lengkung ini persis sama dengan garis lengkung dari otak manusia ketika dalam waktu yang sangat pendek mengalami suatu rangsangan maupun kegembiraan. Selanjutnya, dia meletakkan dua tanaman dalam pot dan salah seorang siswa diminta menginjak-injak salah satu tanaman sampai mati, dan kemudian tanaman yang masih hidup dipindah ke dalam ruangan dan dipasangi lie detector.Empat orang siswa diminta masuk ruangan satu per satu. Ketika giliran siswa kelima, siswa yang menginjak tanaman masuk ke dalam, belum sampai berjalan mendekat, pena elektronik segera menggoreskan suatu garis lengkung, suatu garis lengkung yang terjadi saat manusia merasa ketakutan. Luar biasa, tanaman mempunyai emosi, tanaman mempunyai kesadaran.  (Kompasiana)

Sam Parnia, dokter asal Inggris adalah orang pertama di dunia yang membuktikan eksistensi "roh" dengan percobaan ilmiah. Program percobaannya meliputi  : pasien yang sudah meninggal "roh"-nya bisa mengambang, masih dapat melihat badannya, melihat para dokter yang sedang berupaya menyelamatkannya, melihat lampu di langit-langit. Secara ilmiah dijelaskan : „Roh“ adalah personifikasi dari hasil kerja otak.

KESADARAN AIR.
Penemuan Dr. Masaru Emoto tentang air yang memiliki kesadaran merupakan tonggak penting dalam menjelaskan fenomena alam, bahwa air yang dianggap benda mati pun ternyata mempunyai kesadaran.  Air membentuk kristal hexagonal yang cantik ketika mendapat vibrasi kasih dan kristal tersebut akan rusak bentuknya ketika mendapat vibrasi negatif. . Sebuah batu kristal yang terbentuk dari air yang dipadatkan dalam tekanan tinggi selama jutaan tahun mempunyai pengaruh amplifyer, memperbesar pengaruh vibrasi. Seseorang yang memakai kristal rose quartz akan memperbesar sifat kasih yang diungkapkannya. Kandungan air di bumi sekitar 70% demikian pula kandungan air dalam tubuh kita. Suara gamelan dalam acara pertunjukan wayang yang sering digelar di desa pada waktu dulu akan mempengaruhi kesuburan tanaman. Mengelus-elus tubuh penuh kasih, mengambil air wudhu sambil berdoa akan mempengaruhi air dalam tubuh. Mengobati orang sakit dengan berdoa di depan segelas air dan diminumkan pada pasien ada dasarnya. Leluhur kita bukan berdoa pada air, tetapi berdoa pada Yang Maha Kuasa yang akan direspon air. Acara ritual Slametan dengan duduk melingkari tumpeng pun ada dasarnya karena tumpeng pun mengandung air. Tanaman yang sebagian besar kandungannya berupa air, jelas akan terpengaruh oleh vibrasi negatif ataupun positif sesuai dengan penemuan Dr. Masaru Emoto.

Dari Berbagai Sumber

Belum ada Komentar untuk "KESADARAN TANAMAN, DINAMISMEKAH ?? (5)"

Posting Komentar

Add