Dalam
usaha untuk menetapkan “Tanggal terjadinya  Bharata Yudha,
berdasarkan astronomi’ para ahli dari seluruh dunia datang bersama-sama untuk
pertama kalinya  Pada pertemuan ilmiah yang diselenggarakan
oleh   The Mythic Society di Bangalore  pada  Januari 1998,
diusulkan tahun antara  1478 SM sampai  3067 SM .
*)
Prof. R.N. Iyengar (I.I.Sc., Bangalore  )
secara sistematis setuju dengan “Gerhana dan posisi planet di
Mahabharata”.  Dengan memverifikasi gerhana antara 501-3000 SM dan
ketika  Saturnus  dan  Jupiter dekat dengan  Vishaka,dia
menyimpulkan bahwa tahun 1478  SM.adalah tahun yang lebih sesuai saat
terjadinya Bharata Yudha
*)
Dr Narhari Achar, professor  fisika dari  University of 
Memphis, Tennessee, telah memberikan waktu terjadinya  perang 
Mahabharata menggunakan astronomi, menggunakan perangkat lunak 
planetarium. Sesuai dengan riset yang dilakukan tahun 2004 – 2005,  perang
anara Pandawa dan  Kaurawa terjadi pada 3067 SM.  Menggunakan
perangkat lunak yang sama, Dr Achar menemukan kelahiran Krishna 
tahun 3112  SM.
*)
Dr Manish Pandit, seorang ahli  fisika nuklir di Inggris,  setelah
memeriksa astronomi, arkeologi dan  juga dari segi bahasa yang juga
seorang astrolog yang terkenal dan telah menulis beberapa buku mengenai hal
itu, menelusuri jalur perjalanan Krishna untuk mendokumentasikan , “Krishna :Sejarah atau Mitos?”
Dr
Pandit menyatakan  ada lebih dari  140  referensi astrologi
di Mahabharata. Simulasi langit di malam hari pada perangkat lunak
planetarium  menunjukkan bintang yang melintas di atas sungai 
Saraswati di utara  India  . 
Simulasi ini dikombinasikan dengn penjelasan geografis untuk tiba pada beberapa
tanggal.
Dalam 
Mahabharata disebutkan terjadinya  gerhana matahari dan bulan yang
berurutan seperti yang juga tercantum pada naskah Mahabharata dan berdasarkan
observasi gerhana tersebut terjadi pada 1493 SM – 1443 SM
*)
Dr. Vartak menemukan awal Bharata Yudha tanggal 16  October 5561 SM. Tahun
ini pernah disampaikan oleh beberapa ahli sebelumnya.
*)
Prof. C.V. Vaidya dan Prof. Apte  berdasarkan posisi planet yang tercantum
dalam Mahabharata, menemukan tahun  3101 SM .
*)
Shri. Kota Venkatachalam  menghitung tahun  3139 SM.  Dengan
menggunakan referensi astronomi  dan sumber-sumber yang lain
*)
Dr. S. Balakrishna  (NASA ,
 USA  )
membuktikan kejadian dua gerhana yang terjadi dalam waktu 13 hari sebelum 
Mahabharata’. Dengan menganalisis kemungkinan dari segi astronomi mengenai
pernyataan  Vyasa (Byasa) pada   Bhishma Parwa “Dua gerhana 
dalam sebulan  dalam waktu 13 hari.” ,dia mempresentasikan data gerhana
dalam perioda  3300 BCJ (Before the Calendar of Julian Ceaser)
sampai  700 BCJ yang terlihat di  Kuruksethra, dengan
menggunakan Lodestar Pro software.  Dia menyatakan terjadi  672
gerhana berpasangan dan menyimpulkan bahwa  2559 SM adalah gerhana
berpasangan yang paling dekat dengan teks  Mahabharata  sebagai awal
Bharata Yudha.
*)
Dr. Mohan Gupta (Ujjain) berdasarkan  Purana dan kejelasan 
Astronomi, genealogi dan perhitungan astronomi dia menyimpulkan bahwa tanggal 
17  October 1952 SM. Selasa, atau  shakapurva 2029, tahun 
Julian  2762  sebagai awal dimulainya Bharata Yudha .
*)
Dr. S.R. Rao berdasarkan penemuan arkeologis  yang diperoleh di pantai dan
lepas pantai  yang dilaksanakan di Dwaraka, Bet  Dwarka dan di
daerah  Kurukshetra  menemukan tahun yang dapat diterima antara
tahun  1900-1700 SM
*)
Shri P.V. Holey (Nagpur  ) 
berpendapat bahwa Bharata Yudha dimulai pada November 3143 SM.  Dia
mendasarkan pendapaatnya   pada  hal-hal yang rumit pada posisi
planet  dan berdasarkan perbandingan tanggal-tanggal posisi planet 
sesuai dengan nakshatra, kalender  Julian dan  system Gregorian
BACA JUGA : TANTRA PEMUJAAN KEPADA SHAKTI
Bagaimanapun 
juga, untuk penalaran individu yang objektif dan untuk memisahkan antara fakta
dan fiksi, maka informasi penting termasuk silsilah setelah Yudhishtira,
terdapat pada Srimad Bhagvatam,  Matsya Purana dan  Vayu
Purana. Dengan dasar itu sejarahwan yang terkenal Lord Cunningham menemukan
tahun 1424 SM terjadinya Perang Mahabharata. Sejarahwan yang lainnya Shri
S.B.Roy dalam karyanya  ‘Tahun Perang  Mahabharata ’ juga tiba pada
kesimpulan  yang sama dengan mengombinasikan naskah-naskah dan perjalanan
astronomi.
Semuanya
ini sangat  penting untuk membuktikan bahwa kejadian epos Mahabharata
bukanlah sekedar mitos tetapi sebuah sejarah dimana figur utamanya adalah Shri Krishna,
seseorang yang memiliki kemampuan luar  biasa.
Foto : Wikipedia
Ikuti
artikel berikutnya :
Dalam
kurun waktu  antara 3500 SM sampai  700 SM, hampir  4350 gerhana
bulan  dan  6960 gerhana matahari  terjadi. Hampir  673
gerhana matahari dan bulan terjadi berpasangan ………….. penjelasan pada
Purana  bahwa Sri Krishna  wafat
pada  3102 BCJ,  27 tahun setelah perang . Dengan demikian Kaliyuga
bisa jadi mulai  3102 BCJ.
Jadi
sesuai dengan perhitungan astronomi, perang Mahabharata terjadi pada 1478 SM
dan kota Dwaraka tenggelam pada 1443 SM. ………………………….
 Sumber :
(Dicantumkan
pada  Artikel  TAHUN TERJADINYA BHARATA YUDHA (14)
              Dst
         33. Year of Mahabharata — Full Article Text ,
Daily Pioneer
Compiled
By: I Dewa Putu Sedana.
Baca juga, Klik Dibawah
Ini:
Belum ada Komentar untuk "TAHUN BHARATA YUDHA BERDASARKAN ASTRONOMI (13) "
Posting Komentar