WARNA TUBUH DAN ORGAN REFLEKTIF - 6

Dr. Ariffaizal Bin Mohd Nor Ariffin


KEUNIKAN ORGAN REFLEKTIF
Pad tubuh fisik terdapat organ yang nampak satu tetapi memiliki pengaruh ke bagian organ-organ yang lain. Organ ini berupa panca indera seperti mata, telinga, lidah, hidung dan kulit. Panca indera atau organ reflektif ini mempunyai ukuran  getaran yang berbeda untuk masing-masing indera. Terdapat juga organ bukan panca indra yang bersifat reflektif Usus. Selain itu, terdapat organ bersifat reflektif terhadap pemikiran (IQ), EQ dan penilaian seperti Hati. Untuk merawatnya pula diperlukan formula yang berbeda tergantung kepada keadaan penyakit.  Misalnya mata, rabun, kabur, katarak, eye bag, mata kering, gatal, buta warna

ANGGOTA TUBUH
Terdapat beberapa bagian yang tidak termasuk dalam  organ yang dipadankan dengan getaran warna. Bagian ini sebenarnya berperan sebagai anggota tubuh yaitu tangan dan kaki. Di bagian anggota tubuh ini, terdapat sel yang telah memiliki getaran. Di kepala, walaupun dikatakan Kelenjar Pineal sebagai organ yang teratas sekali, tetapi diatasnya terdapat gumpalan saraf (neuron yang memiliki getaran merah hati) dan tulang tengkorak (yang juga  memiliki getaran  merah hati) yang diselaputi oleh kulit kepala dan rambut (yang memiliki getaran kuning). Oleh karena itu, anda akan menemukan segitiga warna  dan tidak meliputi  kaki. Di bahagian kaki pula, terdapat darah dan otot), tulang dan saraf,  sistem limpatik, kulit.

KELUHAN DALAM SATU LEVEL WARNA
Apabila sesuatu warna pada sesuatu level mengalami sesuatu gangguan atau lemah, maka biasanya akan muncul beberapa atau salah satu keluhan yang berkaitan di level tersebut. Misalnya bagi mereka yang mengalami masalah lemah di bagian Hati, Perut, Limpa, biasanya akan muncul juga gejala kulit kekuningan dan sakit belakang dan najis berwarna pucat secara bersama-sama (atau  salah satu  dari gejala yang berkaitan).

 


Gambar di atas menunjukkan level warna yang melingkari perut. Misalnya mereka yang lemah di bahagian pengatur suhu biasanya akan mengalami keluhan seperti telinga berdengung, bibir pecah, mata kering  secara bersama-sama atau salah satunya.


Gambar di atas menunjukkan level warna yang melingkari  Pengatur Suhu


SIMPTETHIC DAN PARASYMPATETHIC
Ini merupakan cabang ilmu mengenai saraf yang telah diabaikan oleh perawatan klasik/tradisional (allopathic medicine) sedangkan ia masih relevan dan membantu menyelesaikan banyak masalah berkaitan dengan kesehatan.




Penemuan ini telah membantu menyelesaikan banyak masalah dan kebuntuan terhadap usaha merawat pelbagai penyakit terutama penyakit kronis atau yang telah dihidap sejak sekian lama. Selain itu, kekeliruan terhadap sesuatu masalah penyakit  dapat dijelaskan dengan mudah.
Penemuan ini juga telah membantu dalam iusaha untuk merawat  jenis penyakit karena getaran warna (yang resonan) sahaja yang dapat menembusi hingga ke peringkat spiritual atau bagian otak. Oleh karena itu, penyakit seperti schizophrenia, halusinasi, hysteria, imsonia dan sebagainya dapat dirawat  hanya dengan memberdayakan bagian level yang berperanan mengatur penyakit tersebut.

Disunting oleh : I Dewa Putu Sedana

Sumber : rawatankesihatan.blogspot.com

BACA JUGA :

Belum ada Komentar untuk "WARNA TUBUH DAN ORGAN REFLEKTIF - 6"

Posting Komentar

Add