Bagaimana Mencari Kawan Dan Mempengaruhi Orang Lain (INTISARI)


Saya pertama kali membaca buku ini, ketika saya berusia 19 tahun, puluhan tahun yang lalu. Saya sangat terkesan dengan isinya, 
yang meskipun dijelaskan dengan contoh-contoh dari masa lalu, tetapi kita seperti 
 sedang membaca ceritera di masa lalu. 
Meskipun buku ini diterbitkan jauh sebelum Perang Dunia II, 
namun konsep-konsep pemikirannya, masih sangat relevan sampai kini. Banyak kalimat-kalimat kunci pada buku ini, yang membentuk karakter saya.  Saya berharap artikel-artikelnya akan bermanfaat juga untuk anda.


Bagaimana Mencari Kawan Dan Mempengaruhi Orang Lain
Buku  “Bagaimana mencari kawan dan memengaruhi orang lain” ini dikarang oleh salah seorang pakar seni berhubungan dengan manusia di dunia, buku ini diterbitkan pada tahun 1936. Jadi contoh-contoh yang diberikan, berdasarkan keadaan tahun 1936 dan sebelumnya. Kebanyakan contoh yang diberikan, dari orang-orang besar pada zaman itu dan zaman sebelumnya,  yang namanya pernah kita dengar. Buku ini sudah mengalami cetakan jutaan eksemplar dan sudah dibaca oleh lebih dari 15 juta orang,  di pasarkan lebih di 40 negara  dalam 37 Bahasa di dunia

Manfaat Membaca Buku Ini.
Pada kulit belakang buku inni dicantumkan 10 manfaat bila membaca buku ini :
1.  Mengeluarkan anda dari kebiasaan mental yang buruk, memberi anda gagasan baru, visi baru, dan ambisi baru.
2.   Membuat anda mudah dan cepat berkawan.
3.   Meningkatkan popularitas anda.
4.   Memikat orang lain mengikuti cara berfikir anda.
5. Meningkatkan pengaruh, prestise, kemampuan anda untuk menyelesaikan segala sesuatu.
6.  Memungkinkan anda memperoleh klien dan pelanggan baru.
7. Meningkatkan kemampuan anda dalam memperoleh penghasilan yang lebih besar.
8.  Menjadikan anda wiraniaga, manager, atau eksekutif yang lebih baik.
9.  Menjadikan anda pembicara yang lebih baik dan lebih menyenangkan.
10.Membangkitkan antusiasme diantara rekan usaha.
Buku nini terbagi menjadi empat Baagian Utama.

BAGIAN 1
Teknik-teknik dasar dalam menangani manusia.
Kalau anda tahu teknik dasar dalam berhubungan dengan manusia, anda akan paham bagaimana manusia itu bisa sukses.

Tiga  Prinsip Yang Harus Anda Ketahui.
1.  Jika Anda Ingin Mengumpulkan Madu, Jangan Tendang Sarang Lebahnya
Jangan pernah mengkritik, jangan pernah mencerca dan jangan pernah mengeluhkan orang lain.
Semua orang tidak suka dikritik, apalagi dicerca, kaarena semua orang merasakan apa yang dia pikirkan dan apa yang diucapkan serta apa yang diperbuatnya, semuanya benar. Karena itu mereka tidak pernah menyalahkan dirinya. Pada prinsipnya tidak ada manusia yang suka dikritik meskipun kritikan itu tujuannya untuk membangun. Kritik berbahaya, karena melukai rasa kebanggaan, perasaan penting seseorang, dan membangkitkan rasa benci, antipati. Pada binatang, dimana pemberian rewards lebih efektif ketimbang pemberian hukuman ternyata berlaku juga pada manusia. Kritikan kepada orang lain, hanya akan membangkitkan argumen-argumen sebagai pembenaran atas apa yang dilakukannya. Lalu, bila kritik tidak bermanfaat untuk hubungan pertemanan kita, mengapa juga kita harus mengkritik orang lain. Yang lebih penting adalah menunjukkan kebesaran diri anda dihadapan orang lain, lihatlah diri anda sebelum mengeluhkan diri orang lain. Sebagai gantinya, mari kita berusaha mengerti mengapa mereka melakukan apa yang mereka lakukan

2.   Rahasian Besar Dalam Berhubungan Dengan Manusia.
Berikan penghargaan yang jujur dan tulus. Dale Carnegie menyatakan manusia itu mempunyai 8 jenis kebutuhan:  
a.     Kesehatan,
b.     Makanan,
c.     Tidur,
d.     Barang yang bisa dibeli dengan uang,
e.     Kehidupan di alam baka,
f.     Kepuasan seksual,
g.     Kesejahteraan anak-anak dan
h.     Menjadi orang penting.
Kebutuhan manusia menurut Dale Carnegie sedikit berbeda dengan yang dikemukakan oleh Abraham H Maslow yang merumuskan kebutuhan manusia terdiri dari :
1)  Kebutuhan fisiologis (physiological needs), seperti : rasa lapar, haus, istirahat dan sex.
2)  Kebutuhan rasa aman (safety needs), tidak dalam arti fisik semata, akan tetapi juga mental, psikologis dan intelektual.
3)  Kebutuhan akan kasih sayang, kepemilikan (love needs)
4) Kebutuhan akan harga diri (esteem needs), yang pada umumnya tercermin dalam berbagai simbol-simbol status.
5) Kebutuhan aktualisasi diri (self actualization), dalam arti tersedianya kesempatan bagi seseorang untuk mengembangkan potensi yang  terdapat dalam dirinya sehingga berubah menjadi kemampuan nyata.
Menurut Dale Carnegie, menjadi orang penting itu bahkan salah satu kebutuhan dasar manusia. Kalau anda update status di Facebook, kemudian yang like sangat banyak itu membuat diri anda merasa dihargai. Itu merupakan salah satu contoh bahwa manusia itu sangat suka sekali dihargai. Karenanya, memberikan penghargaan yang tulus itu merupakan sesuatu yang sangat luar biasa. Freud merumuskan bahwa segala hal yang kita lakukan berasal dari dua desakan: hasrat seksual dan hasrat untuk menjadi besar. John Dewey merumuskan desakan yang paling besar dalam sifat manusia sebagai “Hasrat untuk menjadi penting”. Bahkan hasrat ini merupakan hal yang paling sulit untuk dipuaskan ketimbang kebutuhan yang lainnya.  Charles Schwab  dibayar mahal oleh sebuah industri baja karena kemampuannya dalam membangkitkan antusiasme dalam diri orang lain. Caranya dengan mengembangkan hal terbaik dalam diri seseorang  dengan menghargai dan mendorong semangatnya. Dia tidak mengkritik siapa pun, bahkan cenderung suka memberikan penghargaan

3.   Dia yang Mampu Melakukannya, Akan Memiliki Seluruh Dunia Bersamanya.
Bangkitkan minat pada diri orang lain.  Kalau kita  ingin mendapatkan pengikut, maka pelajarilah apa yang diinginkan dan apa yang dibutuhkan. Kalau kita  bisa memberikan solusi atas kebutuhan orang lain, maka kita punya potensi  untuk memiliki pengikut. Setiap orang sungguh berminat terhadap apa yang mereka inginkan, sama halnya dengan kita yang berminat dengan apa yg kita inginkan. Jadi berbicara tentang apa yang mereka inginkan dan menununjukkan bagaimana memperolehnya merupakan satu-satunya cara untuk mempengaruhi orang lain. Setiap tindakan yang dilakukan seseorang sejak lahir, dilakukan karena seseorang menginginkan sesuatu. Banyak pedagang yang akhirnya gagal karena hanya memikirkan apa yang mereka ingin jual, bukan apa yang ingin dibeli oleh pembeli. Seandanya para pedagang merubah frame cara menawarkan dagangan sebagai sebuah solusi atas masalah kita, tentu para pembeli akan mendatangi dan memborong dagangan mereka.


BAGIAN 2
Enam Cara Membuat Orang Lain Menyukai Anda.
1.     Lakukan Ini dan Anda Akan Disambut Hangat Dimana Saja
Sungguh-sungguhlah berminat terhadap orang lain.  Anda bisa dapat lebih banyak kawan dalam waktu dua bulan dengan cara menjadi tertarik pada orang lain dibandingkan dengan yang bisa anda peroleh dalam waktu dua tahun dengan cara mengusahakan orang lain tertarik kepada anda. Pastikan anda banyak mendengar, bukan banyak berbicara. Anda banyak mendengar apa yang dia butuhkan. bahwa orang lain begitu berminat pada diri mereka sendiri. Kalau kita hanya berusaha memberi kesan kepada orang lain, dan berusaha menjadikan orang lain tertarik kepada kita, kita tidak akan pernah mempunyai kawan yang sejati dan tulus. Menunjukkan perhatian kepada orang lain, haruslah dilaksanakan secara tulus.

2.     Cara Sederhana Untuk Membuat  Kesan Pertama yang Baik
Tersenyumlah dengan tulus. Orang yang murah senyum adalah orang mudah diterima oleh orang lain, karena senyum adalah bahasa universal. Anda boleh berbeda agama, suku, anda boleh tidak mengerti bahasa asing, tapi anda  mengerti manfaat  satu bahasa universal yaitu senyum yang tulus. Ekspresi yang terpantul dari wajah seseorang  yang memancar dari suasana hatinya, jauh lebih penting daripada pakaian yang dikenakannya. Ketika orang sudah tersenyum pada anda, anda tau orang itu sedang ramah dan menyambut anda.  Senyuman yang diberikan hendaknya senyuman yang tulus. Bukan suatu seringai yang dibuat-buat.

3.     Jika Anda Tidak Melakukan Ini, Anda Akan Menuju ke Jalan Kesulitan.
Nama bagi seseorang  merupakan suara yang paling indah ditelinga pemiliknya. Salah satu rahasia keberhasilan Jim Farley adalah kemampuannya mengingat dan menyebutkan dengan benar  nama depan lima puluh ribu orang. Saya percaya kalau seandainya hari ini anda bisa memanggil nama seseorang, itu akan jauh lebih luar biasa dan dia merasa lebih dihargai.  Nama seseorang adalah kata-kata yang paling indah didengar oleh yang bersangkutan, ini kaarena semua orang memiliki ego yang tinggi. Misalnya hari ini anda  bertemu dengan teman lama, yang mana teman lama tersebut sudah jarang bertemu dan jarang kontak dengan anda. Dan dalam pertemuan itu anda langsung menyebut namanya, suasana akan menjadi jauh lebih akrab.. Seorang eksekutif yang tidak bisa mengingat nama-nama sama halnya dengan ketidak mampuannya untuk mengingat bagian penting bisnisnya. Sadari keajaiban di balik sebuah nama, Informasi yang sedang kita ingat atau permintaan yang sedang kita buat, mempunyai kepentingan khusus tatkala kita mendekati situasinya dengan nama individu yang bersangkutan tersebut

4.     Cara Mudah Untuk Menjadi Pembicara yang Baik.
Jadilah pendengar yang baik. Tuhan itu mencipkan kita dengan dua telinga dan satu mulut. Artinya kita harus lebih banyak mendengar daripada lebih banyak berbicara. Banyak orang tidak bisa menjadi pemimpin yang baik karena dia terlalu banyak berbicara. Untuk menjadi menarik, tertariklah pada orang lain. Ajukan pertanyaan-pertanyaan yang orang lain akan senang menjawabnya. Beri semangat agar mereka berbicara tentang diri mereka dan hasil sukses mereka. Maka anda telah menjadi pembicara yang baik, dengan menjadi pendengar yang baik

5.     Bagaimana Menarik Minat Orang Lain.
Bicarakan minat-minat orang lain. Apa yang orang inginkan. Satu cara yang efektif untuk menarik minat orang lain adalah dengan membicarakan mengenai minat orang lain. Seorang ahli hukum dapat menarik minat seseorang yang berminat pada kapal dengan cara yang sangat bijak. Karena dia melihat ketertarikan lawan bicaranya pada kapal, dia mengangkat tema tersebut untuk menyenangkan lawan bicaranya. Seringkali kita tidak tahu apa yang menjadi minat orang lain, dan menjadi pintu masuk untuk mendekati dan memperoleh kehangatan. Seorang Rosevelt akan mempelajari subject yang menjadi minat tamunya semalam sebelumnya. Letakkan sejenak apa yang anda harapkan dari orang lain, apakah itu pembelian produk anda atau dukungan politik. Masuklah dari hal-hal yang menjadi minat dan perhatiannya, maka tujuan anda akan tercapai. Ungkapkan ide-ide anda dalam kerangka apa yang dapat diberikan ide-ide anda terhadap sukses pribadi dan sukses bisnisnya. Membicarakan minat orang lain memberi keuntungan pada kedua belah pihak.

6.     Bagaimana Membuat Orang Lain Segera Menyukai Anda.
Buat orang lain merasa penting dan lakukan itu dengan tulus. Jadi prinsipnya, bagaimana anda bisa membuat orang lain agar orang tersebut merasa dirinya penting, sehingga orang tersebut menyukai anda. Abraham H Maslow menyebut hal ini sebagai self esteem needs, untuk memenuhi kebutuhan akan harga diri.

BAGIAN 3
Bagaimana Memikat Orang Lain, Agar Mengikuti Cara Berfikir Anda

Ada 12 prinsip.
1.     Anda Tidak pernah Menang  Dalam Sebuah Debat
Hindari Perdebatan. Satu satunya cara untuk memperoleh manfaat paling banyak dari perdebatan adalah dengan menghindari perdebatan itu sendiri. Membenarkan pendapat sendiri dan menyalahkan pendapat orang lain, adalah sesuatu yang manusiawi. Hanya saja menyalahkan orang lain dalam perdebatan, hanyalah akan menimbulkan sakit hati atau antipati pada lawan debat kita. Dan kita akan kehilangan seorang teman. Kita mungkin bisa memenangkan perdebatan, tapi akan kehilangan sebagai seorang teman. Lebih baik bertambah satu orang teman daripada bertambah satu orang musuh. . Dalam adu argument, kemungkinan besar masing-masing kontestan malah menjadi lebih kokoh dengan pendapat mereka bahwa merekalah yang mutlak benar.  Mungkin anda menang dalam sebuah debat, namun anda kalah juga, karena hal itu akan membuat lawan debat anda merasa  rendah diri. Suatu kesalah pahaman tidak pernah bisa diakhiri dengan perdebatan, melainkan dengan taktik diplomasi, penyelesaian dan hasrat yang simpatik untuk melihat sudut pandang orang lain. Beberapa saran untuk mencegah rasa tidak setuju dalam perdebatan, sebagaimana dikutip dalam artikel dalam Bits and Pieces secara garis besar menyebutkan :
- Sambut baik rasa tidak setuju itu.
- Jangan percaya pada kesan pertama naluri anda.
- Kendalikan kemarahan anda.
- Dengarkan dulu.
- Cari bidang-bidang kesepakatan.        
- Jujurlah
- Berjanjilah untuk memikirkan ide-ide lawan anda dan pelajari ide-ide itu.
- Berterimakasihlah pada lawan anda dengan tulus untuk minat-minat mereka.
-Jangan terburu-buru bertindak, beri waktu kedua pihak untuk memikirkan masalahnya. Pepatah kuno mengatakan: “Dengan berkelahi anda tidak pernah merasa cukup, namun dengan mengalah anda memperoleh lebih dari yang anda harapkan.” Dalam berkomunikasi kita perlu menghindari kata-kata yang tidak pantas untuk diucapkan atau sering disebut Killer Words, yang dapat memberikan kesan tidak professional, tidak ramah dan tidak kompeten, contoh kata-kata Killer Words antara lain :
-      Tidak bisa …
-      Tidak tahu …
-      Tidak mungkin …
-       Wah susah …
-       Bukan saya …
-       Jangan ….
-       Salah sendiri …
          -       Mau apa ? dan sebagainya.

2.     Cara Pasti Untuk Menambah Musuh – dan Bagaimana Menghindarinya.
Perlihatkan respek terhadap pendapat orang lain. Jangan pernah berkata “anda salah”. Seandainya hari ini kalau anda sedang berbicara dengan orang, anda langsung mengatakan, “Anda keliru, anda salah!” Hal itu pasti akan menambah musuh. Tetapi coba anda respek, dengarkan dia. Senyum. Alexander Pope mengatakan,”Orang diberi tahu dengan cara seolah-olah anda tidak mengajarinya.” Apabila seseorang membuat sesuatu pernyataan yang menurut anda salah, lebih baik memulainya dengan mengatakan, ”Baiklah, coba kita lihat. Menurut saya…….. namun mungkin saya salah. Saya seringkali salah. Mari kita lihat fakta-faktanya. Bersikaplah diplomatis, jangan berdebat dengan pelanggan atau pasangan anda, atau musuh anda. Jangan sampaikan pada mereka bahwa mereka salah, jangan membuat mereka naik darah. Gunakan sedikit diplomasi.

3.     Jika Anda Salah, Akuilah.
Lakukan dengan cepat dan simpatik.  Kesalahan merupakan sifat manusia, sehebat dan seprofesional apapun seseorang dapat dipastikan pernah berbuat kesalahan. Tapi manusia yang hebat adalah yang menyadari dan mengakui kesalahannya. Umumnya manusia jarang sekali mau meminta maaf., tapi  bila anda keliru, cepatlah minta maaf,  itu akan membuat orang lain merasa terbuka dengan pendapat anda. Salah satu Magic Word yang sangat popular adalah “Maaf”, yang lainnya “Terimakasih”. Dengan berani mengakui kesalahan, kita pun mendapat tingkat kepuasan tertentu.  Mengakui kesalahan diri sendiri tidak hanya menjernihkan rasa bersalah, namun seringkali membantu memecahkan masalah yang ditimbulkan oleh kesalahan itu. Maka akuilah kesalahan dengan cepat dan simpatik.

4.   Setetes Madu
Mulailah dengan cara yang ramah. Ketika anda marah, dan menumpahkan semua kemarahan anda, maka akan semakin besar gelombang kemarahan, kebencian, dan pemberontakan. Meskipun anda mendapatkan momentum untuk menumpahkan perasaan anda, menunjukkan bahwa anda benar dan orang lain salah. Jika hati seseorang sudah terluka karena selisih paham, dan dia mempunyai perasaan tidak enak terhadap anda, maka anda justru tidak bisa menariknya ke dalam cara berpikir anda, meskipun dengan semua logika. Orang tidak mau mengubah pikiran mereka, namun mungkin mereka bisa diarahkan apabila kita bersikap lembut dan ramah. Untuk memikat seseorang dalam cara berpikir anda, pertama yakinkan dia bahwa anda adalah temannya yang tulus. Itu adalah setetes madu yang akan menangkap hatinya, yang merupakan jalan besar menuju pengertiannya. Lincoln mengatakan,” Setetes madu menangkap lebih banyak lalat ketimbang segalon empedu.” Keramahan membuahkan persahabatan, persahabatan membangun jembatan untuk masuk dalam wilayah kedekatan pihak lain. Dan dengan kedekatan tersebut anda dapat menarik cara berpikir orang lain dalam cara berpikir anda. Tidak ada penekanan, tidak ada pemaksaan opini, gunakan pembicaraan yang halus, tenang, dan pendekatan yang ramah.

5.     Rahasia Socrates
Usahakan orang lain mengucapkan “ya” dengan segera.  Sebagai contoh: “Setujukah anda bahwa hari ini anda  sebenarnya bisa lebih cepat sukses?” Dia pasti berkata “ya”. “Setujukan anda bahwa anda hari ini sebenarnya anda  memiliki potensi untuk berhasil? Ya , setujukan?” Jadi singkatnya  pujilah dia dengan tulus. Sebetulnya anda itu memiliki potensi yang luar biasa. Padahal tidak banyak orang itu bisa memberikan sebuah keyakinan dengan kata kata seperti itu, tapi anda mampu memberikannya. Mengupayakan orang lain mengucapkan ya dengan segera, diawali dengan menekankan hal-hal dimana anda setuju dengan orang tersebut, dan bukan perbedaan. Untuk membelokan pembicaraan yang sudah mempunyai arah yang sama akan jauh lebih mudah, daripada mengarahkan pembicaraan ke arah yang berlawanan. Semakin banyak kata “ya” yang kita peroleh, makin mudah keberhasilan kita untuk memperoleh perhatian. Dengan membuat seseorang mengucapkan ya..ya…, dia melupakan sesuatu yang dipertentangkan, dan dengan senang hati melakukan hal yang disarankan. Dengan metode ini Socrates mendapatkan penghormatan sebagai salah satu pembujuk yang bijaksana yang pernah mempengaruhi dunia yang penuh percekcokan ini. Socrates mengajukan pertanyaan yang membuat lawan bicara terus setuju, sampai akhirnya mencapai kesimpulan tanpa disadari.


6.   Katup Pengaman Dalam Menangani Keluhan.
Biarkan orang lain yang lebih banyak berbicara. Kondisikan dengan nmemberikan pertanyaan agar  orang  bicara tentang diri mereka, ajukan pertanyaan-pertanyaan pada mereka, dan kalau anda tidak setuju dengan mereka janganlah tergoda untuk menyela. Dengarkan saja dengan sabar dengan pikiran terbuka, beri semangat pada mereka untuk mengeluarkan ide sepenuhnya. Biarkan kawan-kawan mengungguli kita; agar mereka merasa penting.  Namun apabila kita yang unggul dari mereka, mereka akan rendah diri dan cemburu. Membiarkan orang lain yang melakukan pembicaraan bisa menolong situasi-situasi keluarga maupun bisnis. Dalam komunikasi keluarga, hubungan orang tua-anak yang seringkali berisi instruksi-instruksi kerapkali mengacaukan. Namun dengan member tempat pada pihak yang biasa menerima instruksi untuk bicara, kondisi tersebut bisa diperbaiki. Dalam ranah bisnis, Kadang keuntungan besar diperoleh dengan membiarkan orang lain berbicara, dan amda cukup menjadi pendengar yang baik

7.   Bagaimana Memperoleh Kerja Sama.
Biarkan orang lain merasa bahwa itu adalah idenya.  Biarkan dia bicara, jangan menyela dia, jangan mendebat dia, dan jangan pikirkan seolah olah itu ide anda. Biarkan itu  menjadi ide dia, “ wah luar biasa, tau gini dari dulu saya sudah mendengarkan anda”. “wah sayang ya, saya tidak dari dulu saya kenal dengan anda”. Orang lain akan senang apabila anda mengatakan seperti itu. Itu bukan mengangkat atau menjilat orang lain. Tidak ! Tetapi itu adalah teknik bagaimana bisa mendapatkan pengaruh dan anda bisa langsung menjadi teman yang baik dengan dia. Dalam memperoleh kerjasama, membiarkan orang lain merasa bahwa suatu ide adalah idenya merupakan suatu taktik efektif. Orang akan merasa lebih beruntung, dan lebih nyaman dengan ide-ide yang mereka temukan sendiri daripada ide yang disodorkan kepadanya. Orang cenderung lebih memilih jika mereka membeli atas kemauan sendiri, bertindak atas ide sendiri. Orang suka diajak berbicara tentang harapan, keinginan, dan pikirannya. Suatu pancingan dapat dilakukan, dengan melontarkan bahwa sesuatu yang kita tawarkan tidak sempurna, dan meminta orang lain (dengan berbagai gagasan) untuk menjadikannya sempurna. Dan dengan demikian, mereka dapat menetapkan pilihan secara bebas atas sesuatu yang kita tawarkan tersebut.

8.     Formula Yang Behasil Cemerlang Untuk Anda.
Cobalah dengan sungguh-sungguh melihat segala sesuatu dari sudut pandang orang lain. Orang yang melakukan kesalahan, belum tentu “tahu” bahwa dia melakukan kesalahan. Sikap toleran jauh lebih bijaksana ketimbang menyalahkan, lalu daripada menyatakan bahwa dia “salah” akan lebih baik mencari akar masalahnya. Sebab, dibalik tindakan tentu ada alasan yang melater belakangi. Dengan menjadi tertarik pada penyebabnya, anda akan lebih kecil kemungkinan untuk tidak menyukai efeknya. Dan kemampuan anda dalam hubungan manusia meningkat pesat. Melihat segala sesuatu dari kaca mata orang lain dapat mengendurkan ketegangan ketika masalah pribadi jadi membingungkan. Maka sebelum anda meminta siapa pun untuk melakukan hal yang anda benar, atau membeli produk anda, mengapa anda tidak berhenti sebentar dan memikirkan seluruh masalahnya dari sudut pandang orang lain, dari sudut pandang lawan bicara anda. Sikap ini memang memerlukan waktu, tapi anda akan terhindar membuat musuh, dan akan memperoleh hasil lebih baik (dengan lebih sedikit gesekan).

9.   Apa Yang Diinginkan Setiap Orang.
Bersimpatilah dengan ide dan hasrat orang lain. Tiga perempat dari manusia yang akan anda jumpai merasa lapar dan haus akan simpati. Bersimpatilah pada mereka, dan mereka akan mencintai anda. Perhatikan kejadian-kejadian pahit mereka, luka mereka, rasa kasihan diri terhadap kemalangan maupun khayalan.

10. Imbauan Yang Semua Orang Suka.
Imbaulah untuk moti-motif yang lebih mulia. Orang biasanya mempunyai dua alasan saat melakukan suatu hal: satu yang kedengarannya baik, dan satu yang nyata. Orang  akan memikirkan alasan yang nyata.. Maka untuk bisa mengubah manusia, imbaulah motif-motif yang mulia. Apabila anda tidak mengharapkan foto anak-anak anda dipublikasikan, maka ungkapkan bahwa sebagian dari mereka yang mempublikasikan foto tersebut juga mempunyai anak. Dan publikasi yang berlebihan tidak baik untuk anak-anak. Apabila tidak ada informasi tentang seseorang yang bisa diperoleh, maka satu-satunya basis terbaik untuk meneruskannya adalah menganggap bahwa orang tersebut mempunyai sifat tulus, jujur, dan dapat dipercaya, dan bersedia melakukan permintaan anda begitu mereka diyakinkan kalau mereka benar. Setiap individu akan lebih suka bereaksi dengan cara menyenangkan kalau anda membuat mereka merasa bahwa anda menganggap mereka jujur dan adil.

11. Film dan Televisi Melakukannya. Mengapa Anda Tidak ?
Dramatisir ide-ide anda. Untuk memaparkan suatu kebenaran, suatu ide, tidaklah cukup dipaparkan secara apa adanya. Kebenaran harus dibuat jelas, menarik, dan dramatis seperti layaknya sebuah pertunjukkan. Seperti yang dilakukan dalam iklan-iklan media masa dalam mempromosikan suatu produk, anda dapat pula mendramatisir ide-ide anda dalam setiap aspek dalam hidup anda. Suatu pesan yang sama akan menimbulkan reaksi yang fantastis apabila dibuat dramatis. Hal itu bisa dilakukan dengan menampilkan antusiasme yang begitu besar, menciptakan sebuah simulasi, atau bahkan mendemonstrasikannya

12. Apabila Cara Yang Lain Tidak Berhasil, Coba Cara Ini.
Lemparkan tantangan. Bujukan, tekanan, atau ancaman seringkali tidak membuahkan hasil dalam merubah cara berpikir dan sikap seseorang agar mengerjakan sesuatu dengan baik. Cara lain yang dapat ditempuh adalah dengan menstimulasi kompetisi, merangsang hasrat berkompetisi dari orang yang kita harap melakukan pekerjaan tersebut. Hasrat untuk unggul dan tantangan menjadi cara sempurna untuk menarik manusia menjadi semangat. Mungkin setiap orang punya rasa takut, namun dengan menyisihkan rasa takut tersebut dan tetap bergerak maju selalu mendapatkan kemenangan. Dalam hal pekerjaan, pekerjaan itu sendiri akan menjadi factor utama yang memotivasi manusia. Itulah permainan yang dicintai oleh setiap orang yang berhasil: kesempatan untuk ekspresi diri, untuk membuktikan bahwa dia seorang yang berharga, kesempatan untuk unggul dan menang. Atas dasar inilah perlombaan diadakan.

BAGIAN 4

Jadilah  Pemimpin. Bagaimana Mengubah Orang Lain Tanpa Menyinggung Atau Membangkitkan Kemarahan.

1.   Jika Anda Harus Mencari Kesalahan, Inilah Cara Untuk Memulainya.
Mulailah dengan pujian dan penghargaan yang jujur, karena pujian yang jujur hanya dari hati, bukan dari mulut. Itu merupakan kata-kata dari Dale Carnegie. . Mendengarkan hal tidak menyenangkan akan lebih mudah setelah kita mendengar pujian untuk hal-hal yang baik dalam diri kita. Paling tidak antusiasme orang yang kita peringatkan akan tetap menyala apabila kita mengawalinya dengan pujian. Biarkan orang tersebut mengalami kebanggaan atas sisi-sisi positifnya, setelah itu masukan pesan secara ramah. Langkah ini member dampak psikologis yang jauh berbeda ketimbang peringatan, tekanan, atau segala ancaman yang diberikan secara frontal. Carilah hal-hal positif dari lawan bicara anda; penampilan, prestasi, keunikan, dan yang lainnya untuk menciptakan rasa nyaman. Mungkin tanpa anda minta orang te.rsebut akan memberikan apa yang anda harapkan.

2.     Bagaimana Mengkritik, Tapi Tidak Dibenci Karena Itu.
Beritahu kesalahan orang lain secara tidak langsung. Tapi tetap himbau dia dengan contoh kata-kata seperti ini, Jangan mengatakan anda salah, tapi anda bisa berkata dengan “ Maaf, boleh saya minta waktunya sebentar? Sebelumnya mohon maaf jangan tersinggung, tapi ini demi kebaikan kita bersama.”’ Seandainya tadi kalau cara bicara anda seperti ini, saya percaya orang-orang akan menerima pendapat anda. “Sebenarnya pendapat anda itu luar biasa, tapi anda itu bisa menyampaikan dengan cara yang berbeda”. Kalau manusia diberikan kritikan seperti ini atau masukan seperti ini, saya percaya manusia itu bisa menjadi manusia yang lebih baik. Mendengarkan hal tidak menyenangkan akan lebih mudah setelah kita mendengar pujian untuk hal-hal yang baik dalam diri kita. Paling tidak antusiasme orang yang kita peringatkan akan tetap menyala apabila kita mengawalinya dengan pujian. Biarkan orang tersebut mengalami kebanggaan atas sisi-sisi positifnya, setelah itu masukan pesan secara ramah. Langkah ini member dampak psikologis yang jauh berbeda ketimbang peringatan, tekanan, atau segala ancaman yang diberikan secara frontal. Carilah hal-hal positif dari lawan bicara anda; penampilan, prestasi, keunikan, dan yang lainnya untuk menciptakan rasa nyaman. Mungkin tanpa anda minta orang te.rsebut akan memberikan apa yang anda harapkan Tapi tetap himbau dia dengan contoh kata-kata seperti ini, Jangan mengatakan anda salah, tapi anda bisa berkata dengan “ Maaf, boleh saya minta waktunya sebentar? Sebelumnya mohon maaf jangan tersinggung, tapi ini demi kebaikan kita bersama.”’ Seandainya tadi kalau cara bicara anda seperti ini, saya percaya orang-orang akan menerima pendapat anda. “Sebenarnya pendapat anda itu luar biasa, tapi anda itu bisa menyampaikan dengan cara yang berbeda”. Kalau manusia  diberikan kritikan seperti ini atau masukan seperti ini, saya percaya manusia itu bisa menjadi manusia yang lebih baik. Memberitahukan kesalahan orang lain tanpa menimbulkan kebencian tidak mungkin dilakukan dengan cara-cara frontal. Bahkan kesalahan itu sendiri tidak perlu terucapkan, dengan melalui pilihan kata atau tindakan. Sekedar mengganti satu kata (tetapi), seringkali dapat menentukan antara kegagalan dan sukses dalam mengubah orang lain tanpa menimbulkan rasa tersinggung atau marah. Mengawali dengan pujian, diikuti tetapi, kemudian diakhiri dengan suatu pernyataan kritik seringkali tetap menampilkan pujian sebagai pendahulu atas kritik, yang mungkin menghambat pencapaian tujuan kita. Kata dan lebih mencegah terjadinya resistensi dari pihak lawan bicara

3.   Bicarakan Kesalahan Anda Lebih Dahulu.
Contohnya “sebenarnya begini, saya yang keliru.” Kita ambil satu contoh, kita lihat satu aktor komedian yang terkenal yaitu Tukul Arwana. Anda tahu mengapa Tukul Arwana menjadi sangat terkenal ?. Salah satu teknik Tukul Arwana adalah dia menggunakan prinsip yang ketiga, yaitu dia selalu membicarakan kesalahan dia dan kelemahan dia. “ ya, saya ini orang jelek.”. “ya, saya ini orang terbelakang,”. “saya ini orang ndeso”. Sering sekali, tapi orang malah ketawa. Lucu !. Tetapi sebenarnya itu adalah sebuah teknik dimana secara tidak langsung dia membuat orang tertawa, orang sudah terpikat sama dia. Ketika orang sudah terpikat barulah dia “nyemash/menyerang” orang lain. Itulah sebetulnya salah satu cara yang terbaik, jangan melontarkan kesalahan pada orang lain. Satu jari melontarkan kesalahan pada orang lain, 4 jari sedang menyalahkan diri sendiri. Jadi sebaiknya introspeksi diri sebelum menunjuk orang lain, karena 4 jari menunjukkan diri anda sendiri. Jangan pernah menyalahkan orang lain

4.     Tak Seorangpun Yang Suka Diperintah.
Ajukan pertanyaan sebagai ganti memberi perintah langsung. Mengacu pada prinsip dasar bahwa tidak ada seorang pun yang suka diperintah, seni berhubungan dengan manusia menekankan suatu saran atau suatu pertanyaan yang memancing gagasan atau tindakan. Hal-hal demikian akan memberi kesempatan kepada orang lain untuk mengerjakan sendiri segala sesuatunya; melakukan pekerjaannya, serta belajar dari kesalahan mereka. Cara-cara ini membuat orang mudah memperbaiki kesalahan, menyelamatkan rasa bangga, memberi perasaan penting, serta mendorong semangat kerja sama. Dengan mengajukan pertanyaan bukan saja membuat perintah lebih menyenangkan, tetapi juga memancing kreativitas, dan merasa memiliki andil dalam membuat keputusan yang menyebabkan timbulnya perintah. Dengan demikian dia akan mengerjakannya dengan antusias.

5.   Beri  Kesempatan Orang Lain Untuk Menyelamatkan Muka.
Diperlukan pendekatan yang mampu menyelamatkan muka seseorang, bila  berhadapan dengan seseorang yang sudah jelas melakukan kesalahan, atau tidak sesuai dengan harapan, tidak produktif, bahkan secara fungsional tidak diperlukan. Berilah suatu predikat baru untuk menyingkirkannya dari tempat lama, atau berilah apresiasi untuk menjadi koreksi atas kesalahannya. Langkah-langkah tersebut akan menjaga perasaan harga diri seseorang dan menghindari perasaan terluka. Ingatlah bahwa kita tidak punya hak apa pun untuk mengurangi semangat seseorang. Biarkanlah martabat seseorang tetap pada tempatnya.

6.  Bagaimana Memotivasi Orang Lain menuju Sukses.
Pujilah peningkatan sekecil apa pun,  “Tuluslah dalam penerimaan anda dan murah hati dalam penghargaan anda”. Seekor anjing yang tengah dilatih akan mendapatkan “hadiah” dari sang majikan. Manusia pun memiliki kecenderungan yang sama, sebagai makluk hidup yang mengalami proses pembelajaran dari pengalamannya. Maka untuk setiap kemajuan yang telah dicapai, berikanlah pujian secara tulus, hal itu akan mengilhami orang lain untuk tetap meningkatkan diri. Banyak catatan sejarah yang memberikan gambaran tentang hasil sebuah pujian dalam merubah hidup seseorang. Pujian sungguh menjadi makanan sehat bagi semangat seseorang, dibandingkan kritikan yang cenderung mematahkan semangat. Memang tidak mudah menemukan hal-hal positif yang bisa mendatangkan pujian. Namun ketika menemukannya, dan memberikan sacara tulus, maka keadaan yang dicapai akan lebih baik. Pujilah secara tulus, bukan basa-basi, bukan pulah secara umum. Maka hal itu akan membuat seseorang merasa lebih berarti. Kemampuan akan menjadi layu karena kritik, namun akan berkembang di bawah dorongan.

7.   Berikan Nama Yang Baik Kepada Anjing.
Beri orang lain reputasi yang baik untuk mereka penuhi. Rata-rata manusia dapat dipimpin dengan mudah kalau anda mempunyai respek dari mereka, dan kalau anda memperlihatkan bahwa anda menghargai kemampuan mereka. Saat seseorang belum mencapai kemampuan seperti yang kita harapkan, berikan reputasi yang baik padanya, maka dia akan berusaha sekuat tenaga mewujudkannya daripada membuat anda kecewa. Dengan meyakini bahwa seseorang mempunyai harta yang tak ternilai dalam dirinya, maka dia akan berupaya keras untuk meraihnya.
Suatu stigma negative justru akan menjadikan seseorang menjadi berperilaku sebagaimana orang julukkan kepadanya. Bahkan perilaku orang tersebut dapat lebih parah dari apa yang diberikan orang lain. Predikat atau reputasi akan membangkitkan suatu keyakinan dan kepercayaan akan suatu kondisi ideal seseorang, yang memungkinnya dia untuk meraihnya.

8.   Membuat Kesalahan Mudah Untuk Diperbaiki.
Gunakan dorongan,  Buatlah agar  kesalahan tampak mudah untuk diperbaiki. Cobalah untuk bermurah hati kepada orang-orang yang dikenal bodoh sekalipun, yang berulang-ulang melakukan kesalahan. Buatlah suatu dorongan bagi mereka, munculkan kesan bahwa hal itu mudah untuk dikerjakan, serta kesalahan yang dilakukannya mudah untuk diperbaiki. Maka upaya-upaya perbaikan atas kesalahannya akan dia lakukan dengan sekuat tenaga.
Apabila dikenali suatu minat dari seseorang, maka hal itu dapat menjadi daya yang membangkitkan upaya-upaya pengembangan diri. Seorang siswa yang lemah dalam mata pelajaran, tetapi mempunyai minat memperbaiki alat elektronik menjadi berhasil ketika dikatakan bahwa untuk mampu memperbaiki peralatan elektronik diperlukan pengetahuan matematika. Namun pada umumnya, teknik ini mengutamakan membangkitkan rasa percaya diri seseorang, dengan berdasar bahwa setiap tindakan memerlukan intensi, dan setiap intense bisa dibangkitkan dengan sedikit dorongan.

9.  Membuat Orang Lain Senang Mengerjakan Hal Yaang Anda Sarankan.
Jadikan orang tersebut penting untuk membuat orang lain senang mengerjakan hal yang kita inginkan. Seolah-olah, dengan mengerjakan hal tersebut, dia telah menerima suatu kehormatan besar. hal lain yang mungkin dapat dilakukan adalah dengan memberikan penghargaan apabila dia dapat melakukan pekerjaan tersebut dengan baik. Hadiah menjadi suatu yang konkret dalam membangkitkan semangat bagi seseorang yang mengerjakannya. Hadiah hanya merupakan salah satu dari banyak (per)mainan yang dapat digunakan untuk membangkitkan gairah, yang dapat pula diwujudkan berupa gelar, wewenang, keuntungan yang mungkin diraih atau apa pun yang dapat menimbulkan penghargaan bagi seseorang. Perlu pula diingat beberapa petunjuk ketika mereka perlu mengubah sikap dan tingkah laku :
- Bersikap tulus. Jangan janjikan apa pun yang tidak dapat anda tepati. Lupakan keuntungan bagi diri anda dan pusatkan pada keuntungan orang lain.
- Ketahui secara tepat apa anda ingin agar orang lain mengerjakannya.
- Empatik.
      - Pertimbangkan keuntungan yang akan diterima orang lain apabila mengerjakannya.
- Cocokkan keuntungan tersebut dengan keinginan orang lain.
- Ajukan permintaan dalam bentuk yang akan menimbulkan ide bahwa dia sendiri akan    memperoleh manfaat.

Untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap, sebaiknya anda beli Bukunya di Toko Buku atau dibeli secara on line.

{Disarikan dari Buku:
Bagaimana Mencari Kawan dan Mempebngaruhi Orang Lain,
 dari Ulasan Chandra Putra Negara dan 
dari Blog Pendidikan Indonesia – Sarjanaku.com).

BACA  JUGA,  Klik Dibawah ini ;

1 Komentar untuk "Bagaimana Mencari Kawan Dan Mempengaruhi Orang Lain (INTISARI)"

  1. Pertama kali baca bukunya Dale Carnegie, waktu smp sangat berkesan dan menjadi salah satu faktor yang mempengaruhiku dalam ber-hablumminannas

    BalasHapus
Add